KATA PENGANTAR
Puji Syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat, nikmat, serta
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tentang hasil uji makanan
kami.
Dengan
demikian kami dapat menyelesaikan laporan kami ini untuk mengetahui bahan
makanan yang mengandung zat tertentu yang baik bagi tubuh manusia dan juga kami
dapat mengetahui reagen apa saja yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian
terhadap bahan makanan.
Dalam
pembuatan laporan ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu kami. Laporan ini menjelaskan tentang berbagai contoh zat makanan
dan zat yang terkandung dalam makanan tersebut. Laporan ini disusun dengan
tujuan memberitahukan kepada seluruh siswa bahwa dalam makanan yang sehat
terdapat banyak gizi yang berguna bagi kita semua.
Seperti kata
pepatah, “Tak ada gading yang tak retak”, hasil kami tidaklah sesempurna apa
yang di inginkan pembimbing. Namun, kami sudah berusaha semaksimal mungkin.
Untuk itu kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk memperbaiki laporan ini.
Oleh karena
itu, kami berharap semoga laporan ini dapat menjadi bacaan yang bermanfaat bagi
semua pembacanya.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
.....................................................................................1
Daftar Isi
..............................................................................................2
Bab 1 Pendahuluan
1.Pendahuluan .......................................................................3
2. Tujuan
................................................................................3
Bab 2 Dasar Teori.........................................................................4
Bab 3 Metode
percobaan...............................................................6
1.
Alat dan
bahan........................................................6
2.
Prosedur
kerja.........................................................6
3.
Hasil.......................................................................7
Bab 4
Pembahasan.........................................................................8
Bab 5
Kesimpulan.........................................................................10
Daftar
Pustaka ...............................................................................11
BAB
I
PENDAHULAN
1.1 PENDAHULUAN
Makanan diperlukan oleh tubuh makhluk
hidup sebagai sumber energi. Selain sebagai sumber energi makanan juga
dibutuhkan oleh tubuh makhluk hidup untuk mengatur metabolisme, perbaikan
jaringan yang rusak atau tua, pertumbuhan dan pembangunan tubuh, serta
pertahanan terhadap bibit penyakit. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi
yang berbeda ada protein, karbohidrat, lemak, dan glukosa adalah salah satu
contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan. Setiap jenis gizi yang kita
dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita
dapatkan sehari-hari contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan
oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita,baik otak maupun tubuh kita contoh
makanan yang mengandung protein adalah tempe. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai
cadangan makanan dan sebagai cadangan energi contoh makanan yang mengandung
lemak adalah margarin(makanan yang mengandung minyak). Lemak akan digunakan
saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang
sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi.Glukosa adalah salah satu bagian dari
karbohidrat golongan polisakarida. Berikut zat-zat yang terkandung dalam
makanan yang diperlukan oleh tubuh.
1.2 TUJUAN
Tujuan praktikum kali ini adalah mengetahui kandungan
zat gizi seperti karbohidrat, protein dan lemak pada berbagai bahan makanan
tertentu.
BAB
II
DASAR
TEORI
KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa organik yang tersusun hanya dari atom C,
H, dan O. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul
gula sederhana (monsakarida). Banyak karbohidrat yang merupakan polimer yang
tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta
bercabang-cabang (polisakarida).
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pektin, serta lignin.
Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pektin, serta lignin.
Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.
PROTEIN
Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling
utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama
lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung C, H, O, N dan kadang
kala S serta P . Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel
makhluk hidup dan virus.
Protein terlibat dalam sistem kekebalan sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Protein terlibat dalam sistem kekebalan sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
LEMAK
Lemak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak secara khusus bagi minyak nabati
atau hewani yang berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya disebutkan
kepada berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang
padat maupun cair. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. lemak terdiri atas
unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen
Dalam pengujian makanan diperlukan reagen
sebagai berikut :
BIURET
Biuret, memiliki
rumus molekul C2H5N3O2. Biuret biasa digunakan untuk pengujian protein dan
senyawa polipeptida. Ini berdasarkan pada reaksi biuret yang akan memunculkan
warna keunguan bila mengalami kontak dengan bahan yang mengandung protein.atau
senyawa lain ynag mengandung peptida…(Wikipedia,2011) - Karbohidrat adalah
senyawa organik yang disintesis dari senyawa anorganik yang mengandunng unsur
C, H, dan O. komponen utama penyusunnya adalah monosakarida seperti fruktosa
dan glukosa. Fungsinya adalah sebagai penghasil energi utama(syamsuri,2007)
BENEDICT
Benedict adalah bahan kimia pereaksi yang digunakan untuk menguji
ada tidaknya kandungan gula dalam makanan . Hal Ini termasuk semua monosakarida dan disakarida , laktosa dan maltosa. Jika suatu zat makanan mengandung gula ,
maka bila terkena benedict akan menghasilkan warna merah bata.
LUGOL
Lugol atau lugol iodin adalah zat yang
terbentuk dari gabungan dari iodin dengan potasium iodida yang dilarutkan dalam
air aquadest. Senyawa ini digunakan untuk pengujian bahan-bahan organik, dimana
bila suatu bahan tersebut mengandung bahan-bahan organik bila ditetsi lugol
akan timbul reaksi yaitu perubahan warna menjadi biru gelap sampai kehitaman.
Hal ini desebabkan karena interaksi antara iodine dengan polisakarida. Selain
itu senyawa ini juga akan bereaksi dengan zat amilase yang terkandung dalam tepung-tepungan
yang berasal dari tumbuhan, sehingga dapat digunakan untuk uji
amilum(Wikipedia,2011)
UJI
DENGAN KERTAS
Perubahan
warna menjadi transparan dapat terjadi apabila kertas diolesi dengan
bahan-bahan yang mengandung lemak, karena pengaruh reaksi antara kandungan
glukosa yang ada dalam kertas dengan asam lemak dan gliserol yang terkandung
dalam bahan makanan yang mengandung lemak(yahoo,2011)
BAB III
METODE PERCOBAAN
3.1 ALAT DAN BAHAN
Ø Tabung reaksi
Ø Rak tabung
Ø mortar
Ø Pipet
Ø Alat tumbuk
Ø
Pembakar spiritus
Ø Plat tetes porselin
Ø Gelas Kima
Ø Air
Ø kertas
Ø
Korek api
Ø Larutan biuret
Ø Larutan lugol
Ø Larutan benedict
Ø stopwatch
Ø Berbagai bahan makanan (roti,
gorengan, tahu dihaluskan)
3.2 PROSEDUR KERJA
a)
Haluskan bahan roti, tahu ,dan gorengan lalu beri sedikit air hingga menghasilkan ekstrak yang cukup encer.
b)
Masukkan masing masing ekstrak ke dalam
tempat pipih yang telah disediakan.
c)
Masukkan masing-masing ekstrak ke dalam tabung reaksi, setinggi 1 cm, setiap makanan yang akan diuji diambil 3 buah sampel.
d)
Tambahkan setetes sampai lima tetes larutan lugol, benedict, dan biuret sambil di kocok hingga terjadi perubahan warna.
e) Khusus untuk larutan benedict, setelah ditetesi dalam
zat makanan ,campuran tersebut harus direbus dalam air mendidih selama 5 menit.
f)
Dan diamkan sampai dingin.
g)
Amatilah perubahan warna 12 sample
tersebut.
h)
Siapkan kertas biasa, lalu tetesi kertas
tersebut, dengan keempat sampel yang diuji.
i)
Amati sampai kering.
3.3 HASIL
NO
|
Bahan Makanan
|
Lugol
|
Benedict
|
Biuret
|
Kertas buram
|
1
|
Tahu
|
Kelabu
|
Kuning pudar
|
Ungu muda
|
Ada
|
2
|
Gorengan
|
Biru kehitaman
|
Ungu tua
|
Orange
|
Transparan
|
3
|
Sosis
|
Ungu
|
Ungu tua
|
Kuning
|
Ada
|
4
|
Roti
|
Kelabu
|
Ungu tua
|
Kuning pudar
|
Transparan
(sedikit)
|
BAB
IV
PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum ini kita
menggunakan zat yang digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain
:
Lugol digunakan untuk
menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat(amilum) atau tidak. Bila
makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung
karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan
karbohidratnya.
Biuret adalah zat yang
digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan makanan itu mengandung
protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna ungu/ warna
lembayung.
Benedict adalah zat yang
digunakan untuk menguji kandungan glukosa pada bahan makanan jika hasil reaksi
tersebut menghasilkan warna merah bata. Hal itu terjadi Ketika zat
benedict dicampurkan dan dipanaskan dengan glukosa akan terjadi perubahan warna.
Dan menghasilkan warna merah bata.
Kertas adalah bahan
penguji pada kandungan lemak. Karena kertas mudah menyerap air/minyak jadi
sangat cocok untuk pengujian ini. Pada pengujian lemak ini makanan yang sudah
di tumbuk di oleskan pada kertas buram dan tunggu hingga kertasnya mengering.
Jika ada noda transparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.
Sesuai
pernyataan dan tabel di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
Uji Tahu
ð
Uji karbohidrat, tahu mengandung sedikit karbohidrat karena setelah
ditetesi lugol berubah warna menjadi kelabu.
ð
Uji glukosa, tahu ditetesi benedict kemudian di panaskan di atas pembakar
spritus ternyata mengakibatkan perubahan warna menjadi kuning. Maka dapat
disimpulkan bahwa tahu mengandung glukosa, tetapi hanya sedikit.
ð Uji
protein, tahu mengandung protein karena setelah di tetesi dengan biuret
berubah warna menjadi ungu muda.
ð
Uji lemak, tahu dicampur dengan air, lalu dioleskan pada kertas biasa dan
dikeringkan meninggalkan banyak noda. Maka tahu tidak mengandung lemak.
Uji Gorengan
ð
Uji karbohidrat, gorengan mengandung karbohidrat karena setelah ditetesi
lugol berubah warna menjadi biru kehitaman.
ð
Uji glukosa, gorengan ditetesi benedict kemudian di panaskan di atas
pembakar spritus ternyata mengakibatkan perubahan warna menjadi ungu tua. Maka
dapat disimpulkan bahwa gorengan tidak mengandung glukosa.
ð Uji
protein, gorengan tidak mengandung protein karena setelah di tetesi dengan
biuret berubah warna menjadi orange.
ð
Uji lemak, gorengan dicampur dengan air, lalu dioleskan pada kertas biasa
dan dikeringkan meninggalkan noda transparan. Maka gorengan mengandung lemak.
Uji Sosis
ð
Uji karbohidrat, sosis mengandung karbohidrat karena setelah ditetesi
lugol berubah warna menjadi ungu.
ð
Uji glukosa, sosis ditetesi benedict kemudian di panaskan di atas
pembakar spritus ternyata mengakibatkan perubahan warna menjadi ungu tua. Maka
dapat disimpulkan bahwa gorengan tidak mengandung glukosa.
ð Uji
protein, sosis mengandung sedikit protein karena setelah di tetesi dengan
biuret berubah warna menjadi kuning.
ð
Uji lemak, sosis dicampur dengan air, lalu dioleskan pada kertas biasa
dan dikeringkan meninggalkan banyak noda. Maka sosis tidak mengandung lemak.
Uji Roti
ð
Uji karbohidrat, roti mengandung sedikit karbohidrat karena setelah
ditetesi lugol berubah warna menjadi kelabu.
ð
Uji glukosa, roti ditetesi benedict kemudian di panaskan di atas pembakar
spritus ternyata mengakibatkan perubahan warna menjadi ungu tua. Maka dapat
disimpulkan bahwa gorengan tidak mengandung glukosa.
ð Uji
protein, gorengan sedikit mengandung protein karena setelah di tetesi dengan
biuret berubah warna menjadi kuning pudar.
ð
Uji lemak, gorengan dicampur dengan air, lalu dioleskan pada kertas biasa
dan dikeringkan meninggalkan noda Transparan(sedikit). Maka gorengan mengandung
sedikit lemak.
BAB
V
KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang kami lakukan
dapat disimpulkan bahwa:
Lugol digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya kandungan karbohidrat dalam makanan. Biuret digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya kandungan protein dalam makanan . Benedict digunakan untuk mengetahui
ada tidaknya kandungan glukosa dalam makanan sedangkan kertas buramdigunakan untuk
mengetahuiada tidaknya kandungan lemak dalam makanan.
Jika bahan makanan ditetesi lugol dan
menghasilkan warna biru, maka dapat disimpulkan bahwa makanan tersebut mengandung
karbohidrat. Bahan makanan yang ditetesi dengan biuret dan menghasilkan
perubahan warna menjadi warna ungu, maka bahan makanan tersebut mengandung
protein.Bahan makanan yang dicampur dengan benedict dan memanaskannya diatas
pembakar spritus dan menghasilkan perubahan warna menjadi warna merah bata,
maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa. Jika bahan makanan dioleskan
pada kertas buram dan meninggalkan noda transparan, maka bahan makan tersebut
mengandung lemak.
Bahan
makanan yang mengandung amilum yaitu :tahu , sosis , gorengan , dan roti. Bahan
makanan yang mengandung glukosa yaitu : tahu. Bahan makanan yang mengandung
protein yaitu : tahu , sosis , dan roti. Sedangkan bahan yang mengandung lemak
adalah: gorengan dan roti.
DAFTAR
PUSTAKA
Mukti (2011). Apa
itu larutan lugol,trus karakteristik dan fungsinya?. (online).
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20101102232420AAosOOn.
Sisca (2009). Lugol,
Biuret, Behnedict, Fehling.(online).
Wikipedia (2012). Glukosa. (online).
http://id.wikipedia.org/wiki/Glukosa.
Wikipedia (2012). Larutan Fehling. (online).
Wikipedia (2012). Karbohidrat. (online).
http://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat.
Wikipedia (2012). Protein. (online).
http://id.wikipedia.org/wiki/Protein.
Zanarko, Yulius (2010).
Apa yang dimaksud cairan biuret itu?. (online).
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080906164656AAEBY0e.
laporan%20uji%20makanan/BIOLOGINHA%20%20CONTOH%20LAPORAN%20UJI%20MAKANAN.html
Samsuri,
Istamar dkk. 2004. Biologi SMA kelas XI. Erlangga : Malang
Priadi,
Arif. 2009. Biologi SMA XI. Yudhistira : Bogor
Lks
Semester Ganjil Tahun 2011/2012
M88 Casino: Play casino games online for free or real money
BalasHapusM88 Casino – Play casino games online for free or real money. How to Choose m88 the Best Online Casino for US Players · How to Choose the Best Casino for UK Players jeetwin · 1xbet korean Casino